Pengaruh Iklan dalam Pencitraan dan Idealisasi Tubuh Perempuan
oleh : Herri Permana*
Pada masa klasik tubuh perempuan yang indah selalu di idealisasikan
sebagai tubuh yang gemuk dan berisi.Patung dan gambar-gambar
perempuan telanjang termasuk visualisasi Dewi Venus lambang
kecantikan seorang perempuan pada masa Yunani Klasik sampai
masa Renaissance digambarkan memiliki lipatan lemak di pinggang,
paha dll.
Ini disebabkan pada masa lalu perempuan dinilai dari kesuburannya
sehingga perempuan yang berisi bahkan gemuk dianggap mewakili
konsep ideal mengenai tubuh perempuan.Di komunitas masyarakat
yang sangat mengagungkan kesuburan perempuan semakin gemuk
perempuan maka ia akan dipandang semakin subur yang akhirnya
dianggap sebagai bentuk ideal perempuan cantik.Di kalangan
masyarakat Arab misalnya, secara tradisi masyarakat Arab terbagi
dalam kabilah-kabilah yang seringkali saling berperang satu dengan
lainnya.Karena itu kesuburan perempuan menjadi sangat penting
karena kuatnya sebuah kabilah ditentukan oleh banyaknya jumlah
anggotanya dan perempuan yang subur akan menentukan kejayaan
kabilah itu di masa depan.Itulah sebabnya di kalangan masyarakat
Arab bahkan sampai sekarang di tradisikan bahwa perempuan
yang sudah menikah harus bertubuh gemuk bahkan gembrot , bila
tidak maka akan dianggap mempermalukan nama keluarga.
Tapi memasuki era modern pencitraan dan idealisasi tubuh perempuan
seperti ini mulai pudar.Dimulai pada era tahun 50 an yang dianggap
sebagai era kemakmuran di sejumlah negara yang sebelumnya
menderita akibat perang.Era kemakmuran berarti adanya cukup
banyak uang bagi sebagian besar orang untuk membeli sesuatu.
Dan salah satunya produk kecantikan.
Salah satu ikon kosmetik pada masa itu tercermin dari produk Estée
Lauder.Dalam iklan-iklannya Estée Lauder membalikkan konsep
mengenai kenapa perempuan harus tampil cantik.Sebelumnya
konsep mengapa perempuan harus tampil cantik digambarkan
untuk menyenangkan suami.Karena itu produk kosmetik identik
sebagai produk perempuan yang dibeli oleh dan/atau untuk
suaminya.
Tapi Estée Lauder membuat konsep baru yang unik dalam iklan
iklan produknya yang diarahkan untuk mencitrakan profil perempuan
mandiri yang memilih dan membeli produk kecantikan dan
perawatan tubuh untuk dirinya sendiri , hanya untuk menyenangkan
dirinya sendiri .Dan perempuan dianggap sebagai subyek dalam
masalah kecantikan bukan lagi hanya sekedar obyek penderita
dalam konsep-konsep sebelumnya.Dan cita dan idealisasi
kecantikan seorang perempuan pun berubah.
Rabu, 11 Februari 2009
PENGARUH IKLAN
Tue, 22 Aug 2006 17:19:14 -0700
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar